1. Rafflesia Arnoldi
Tanaman
parasit ini memiliki kelopak terbesar di dunia, yang dapat mencapai
garis tengah 1 meter. Bunga ini berwarna cerah, dengan bintik bintik
putih.
Bau bunga ini busuk dan memiliki bagian tengah seperti mangkuk yang mampu menampung sekitar 5-6 liter cairan. Bunga ini tidak memiliki daun, batang atau akar sama sekali. Hanya tumbuh menumpang di akar pohon inangnya. Bunga ini ternyata native Indonesia lho!
2. Dracunculus Vulgaris
Bunga
yang biasanya tampil dengan bau harum, kali ini berbeda sekali. Baunya
seperti daging yang busuk terendam di air, dengan bagian tengah bunga
yang berwarna hitam keunguan, yang dikelilingi oleh kelopak berwarna
kemerahan.
3. Amorphophallus
Secara
harfiah, arti dari kata ini adalah “penis tanpa bentuk”. Nama ini
berasal dari bagian spadix (bagian tengah bunga) yang tampil seperti
bentuk penis yang tegak berdiri.
4. Hydnora African
Bunga dengan warna kulit ini adalah tanaman parasit yang akan menyerang akar tanaman semak di daerah kering di padang pasir Afrika Selatan.
Bunga yang mekar dengan bau menyengat ini memang bertujuan untuk menarik serangga, terutama kumbang yang biasanya memakan bangkai hewan busuk.
Bau bunga ini busuk dan memiliki bagian tengah seperti mangkuk yang mampu menampung sekitar 5-6 liter cairan. Bunga ini tidak memiliki daun, batang atau akar sama sekali. Hanya tumbuh menumpang di akar pohon inangnya. Bunga ini ternyata native Indonesia lho!
2. Dracunculus Vulgaris
3. Amorphophallus
4. Hydnora African
Bunga dengan warna kulit ini adalah tanaman parasit yang akan menyerang akar tanaman semak di daerah kering di padang pasir Afrika Selatan.
Bunga yang mekar dengan bau menyengat ini memang bertujuan untuk menarik serangga, terutama kumbang yang biasanya memakan bangkai hewan busuk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar